Crossover dan Cover masih jadi hal yang ngebuat musisi - musisi muda getol berkarya. Banyak lagu - lagu R&B yang di bawain ulang yang bercampur dengan C&W, begitu juga sebaliknya. Demikian juga dengan lagu - lagu pop. Banyak lagu - lagu R&B yang di buat cover version dengan gaya ngepop.
Semua bebas - bebas aja kok selama masih dalam karya. Tentunya dengan ijin dan dengan dukungan dari label masing - masing lho ya. Nah, dengan model kretifitas yang kayak gitu, perkembangam rocl '50an bisa di klasifikasikan dalam tiga trend dasar yaitu : mainstream rock, rockabilly, dan soft rock. Musik R&B mempunyai peran gede di antara genre musik yang jadi nenek moyang musik rock ( pop, R&B C&W ).
Bahkan sampe ada yang berani ngasih pernyataan bahwa ROCK & ROLL itu emang murni kembangan R&B doang. Yang lain, cuma di paksa - paksain masuk, hehehehe. Yah, berpendapat sih boleh - boleh saja. Tapi secara teknis, musik rock yang kental nuansa R&Bnya itulah yang sering wira - wiri di pentas musik taun segitu dan kemuidan disebut sebagai mainstream rock.
Di garap dengan ketukan yang agak ngebut, pola 12 bar blues juga jadidasar yang dominan. Selain itu, karakter vokal R&B yang identik dengan teriakan juga kebawa jadi gaya yang paling umum di pake. Pola - pola begini sering di bawain sama musisi - musisi Chuck Berry, Little Richard, juga Fats Domino.
Semua bebas - bebas aja kok selama masih dalam karya. Tentunya dengan ijin dan dengan dukungan dari label masing - masing lho ya. Nah, dengan model kretifitas yang kayak gitu, perkembangam rocl '50an bisa di klasifikasikan dalam tiga trend dasar yaitu : mainstream rock, rockabilly, dan soft rock. Musik R&B mempunyai peran gede di antara genre musik yang jadi nenek moyang musik rock ( pop, R&B C&W ).
Bahkan sampe ada yang berani ngasih pernyataan bahwa ROCK & ROLL itu emang murni kembangan R&B doang. Yang lain, cuma di paksa - paksain masuk, hehehehe. Yah, berpendapat sih boleh - boleh saja. Tapi secara teknis, musik rock yang kental nuansa R&Bnya itulah yang sering wira - wiri di pentas musik taun segitu dan kemuidan disebut sebagai mainstream rock.
Di garap dengan ketukan yang agak ngebut, pola 12 bar blues juga jadidasar yang dominan. Selain itu, karakter vokal R&B yang identik dengan teriakan juga kebawa jadi gaya yang paling umum di pake. Pola - pola begini sering di bawain sama musisi - musisi Chuck Berry, Little Richard, juga Fats Domino.
Rock mainstream emang di dominasi sama orang - orang kulit hitam. Tapi, pemuda - pemuda kulit putih yang kemudian ikutan ngerock juga nggak sedikit. Selain terpengaruh sama R&B mereka uga neapin music C&W kedalam gaya bermusik. Dari pencampuran gaya ini, lahirlah apa yang di sebut sebagai Rockabilly.
Rovkabilly ngebuat musik rock jdi lebih gampang di terima sama pasar. Mungkin juga karna di dominasi sama musisi - musisi kulit putih yang ganteng dan cihuy, Hahahaha. Cabikan bas betot ngasih nuansa pekusif yang ngebikin musik ini punya karakter unik. Gitar juga ebih sering di maenin. Tema lagunya kebayakan tentang pesta, putus cinta,dan hidup yang nggak adil.
Musik beginian cocok untuk kalangan pekerja yang demen kumpul - kumpul di bar untuk ngelawan malam minggu sambil minum - minum, cari pacar, atau teman berantem. Maklm, bitnya emang bener - bener ngebut!
Musisi - musisi yang ngebawain rockabilly di tahun 50an antaralain Elvis Presley, Bill Haley and The Comets, Jerry Lee Lewis, Budd Haley, Everly Brothers, Dan Jhoni Cash. Di tahun 80an,Brian Setzer, bikin rockabilly populer lagi dengan ngebikin band The Stray Cats. Di indonesia, band The Hidran asal bali juga di pengaruhi sama band - band yang jadi pondasi dari musik rock itu.
Soft Rock adalah musik rock yang punya bit paling lembut karna di pengaruhi dengan nuansa pop yang sangat kental. Biarpun banyak pihak yang nggak setuju nganggap soft rock sebagai bagian dari musik rock, tapi tetep aja lagu yang mempunyai tempo lambat ini banyak juga di nyanyiin sama musik rock.
Hal ini berdasar atas kebutuhan pasar yang masih butuh " pendinginan ". Melulu ngedengerin musik - musik dengan bit cepat pasti bakal ngebuat kuping jenuh. Karna itulah, musik bertempo lambat tetep harus ada sekedar buat nyeger - nyrgerin. Penyanyi kulit hitam dan putih sama - sama mempunyai lagu soft rock. Pat Boone adalah penyanyi yang paling menonjol di jaman itu. Suara jantan yang nggak terlalu serak, klimis, dan kyut abis.
Ngebikin nama doi berkibar. Elvis presley juga banyak bawain lagu soft rock. Dan setetusnya, musisi yang bawain musik lambat juga makin banyak bermunculan seperti Paul Anka, Frankie Avalon, The Penguins, The Platter, Dlll.
Rock & Roll juga kedengeran sampe inggris. Di tahun 1955, Lonnie Donegan ngebawain lagu Rock Iisland Line dalam irama musik Skiffle, yakni sejenis musik folk yang di pengaruhi jazz dan blues. Musisi mudapun lantas banyak yang tertarik dengan musik skiffle, termasuk John Lenon dan Paul McCartney. Mereka ngebentuk band skiffle benama The Quarry Men pada maret 1957.
The Quarry Men selanjutya secara bertahap berkembag menjadi The Beatles. Sebagai tandingan bagi rock and roll Amerika, musisi inggris banyak ngebuat musik rock and roll gaya inggris yang selanjutnya terkenal dengan British Rock, yang akhirna juga ngebuat inggris jadi pusat perkembangan sejarah musik rock. Tommy Steele, Adam Faith, dan Cliff Ricard adalah musisi - musisi yang ikut mopulerin rock and roll di sana.
Rovkabilly ngebuat musik rock jdi lebih gampang di terima sama pasar. Mungkin juga karna di dominasi sama musisi - musisi kulit putih yang ganteng dan cihuy, Hahahaha. Cabikan bas betot ngasih nuansa pekusif yang ngebikin musik ini punya karakter unik. Gitar juga ebih sering di maenin. Tema lagunya kebayakan tentang pesta, putus cinta,dan hidup yang nggak adil.
Musik beginian cocok untuk kalangan pekerja yang demen kumpul - kumpul di bar untuk ngelawan malam minggu sambil minum - minum, cari pacar, atau teman berantem. Maklm, bitnya emang bener - bener ngebut!
Musisi - musisi yang ngebawain rockabilly di tahun 50an antaralain Elvis Presley, Bill Haley and The Comets, Jerry Lee Lewis, Budd Haley, Everly Brothers, Dan Jhoni Cash. Di tahun 80an,Brian Setzer, bikin rockabilly populer lagi dengan ngebikin band The Stray Cats. Di indonesia, band The Hidran asal bali juga di pengaruhi sama band - band yang jadi pondasi dari musik rock itu.
Soft Rock adalah musik rock yang punya bit paling lembut karna di pengaruhi dengan nuansa pop yang sangat kental. Biarpun banyak pihak yang nggak setuju nganggap soft rock sebagai bagian dari musik rock, tapi tetep aja lagu yang mempunyai tempo lambat ini banyak juga di nyanyiin sama musik rock.
Hal ini berdasar atas kebutuhan pasar yang masih butuh " pendinginan ". Melulu ngedengerin musik - musik dengan bit cepat pasti bakal ngebuat kuping jenuh. Karna itulah, musik bertempo lambat tetep harus ada sekedar buat nyeger - nyrgerin. Penyanyi kulit hitam dan putih sama - sama mempunyai lagu soft rock. Pat Boone adalah penyanyi yang paling menonjol di jaman itu. Suara jantan yang nggak terlalu serak, klimis, dan kyut abis.
Ngebikin nama doi berkibar. Elvis presley juga banyak bawain lagu soft rock. Dan setetusnya, musisi yang bawain musik lambat juga makin banyak bermunculan seperti Paul Anka, Frankie Avalon, The Penguins, The Platter, Dlll.
Rock & Roll juga kedengeran sampe inggris. Di tahun 1955, Lonnie Donegan ngebawain lagu Rock Iisland Line dalam irama musik Skiffle, yakni sejenis musik folk yang di pengaruhi jazz dan blues. Musisi mudapun lantas banyak yang tertarik dengan musik skiffle, termasuk John Lenon dan Paul McCartney. Mereka ngebentuk band skiffle benama The Quarry Men pada maret 1957.
The Quarry Men selanjutya secara bertahap berkembag menjadi The Beatles. Sebagai tandingan bagi rock and roll Amerika, musisi inggris banyak ngebuat musik rock and roll gaya inggris yang selanjutnya terkenal dengan British Rock, yang akhirna juga ngebuat inggris jadi pusat perkembangan sejarah musik rock. Tommy Steele, Adam Faith, dan Cliff Ricard adalah musisi - musisi yang ikut mopulerin rock and roll di sana.